Manusia Dan Keadilan




Makalah Ilmu Budaya Dasar

Manusia dan Keadilan


 


Disusun Oleh :
Akhwatul Ghaisani Y (10114707)
Dimas Imam S (13114103)
Muhammad Arief S (17114095)
Rendy Renaldi B (19114049)
Ridho Hadi G (19114294)




Kelas 1KA07
Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi
Jurusan Sistem Informasi
UNIVERSITAS GUNADARMA
2014/2015



Kata Pengantar


Puji dan syukur kepada Allah SWT  karena atas rahmat dan berkat izin-Nya kami masih diberikan kesehatan dan kemampuan untuk menyelesaikan makalah ini dan dapat berbagi informasi dengan para pembaca 
Makalah ini sudah disusun agar pembaca dapat memahami Hubungan manusia dengan Keadilan yang telah kami rangkum dari berbagai tempat dan sumber. Namun dengan penuh rintangan dan kesabaran terutama atas doa yang di panjatkan kepada Allah SWT makalah ini dapat terselesaikan, dan Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada para pembaca bahwa Hubungan Manusia dengan Keadilan sengat penting untuk kita di kehidupan ini .
Sekian makalah yang sudah kami sampaikankepada para pembaca, Kami menyaadari kesempurnaan hanya datang dari Allah SWT. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk semua pihak. Terima Kasih








Jakarta, 1 Mei 2015


                                                                                                                             Penyusun




PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Negara ini membutuhkan keadilan untuk bisa menata kembali kehidupan bernegaranya. Dalam berbagai tayangan di televisi dapat kita lihat bahwa betapa tidak ada jaminan kepastian akan hukum dan keadilan dalam berbagi ruang di negara kita, contoh kasus yang begitu menarik kita dalah masalah penahanan Nazarudin, terkait kasus wisma atlit yang sebenarnya belum jelas dan perlu untuk dilakukan penahanan. Kasus terkuaknya penggelapan pajak oleh Gayus tambunan. Namun sepertinya polisi lebih memilih untuk menyelesaikan kasus pencurian oleh rakyat biasa ketimbang kasur besar Nazarudin.
Pertanyaan ini semakin menghilang dengan semakin kurang bergemanya kasus ini. Sama dengan kasus Century yang semakin membungkam. Padahal sempat kasus ini menjadi top headline dari semua pemberitaan di setiap media.
Kasus lain yang sempat menarik perhatian khalayak, yaitu kasus dimana ada seseorang nenek yang terpaksa mencuri cokelat dan dengan mudahnya langsung dipenjarakan. Lalu ada juga kasus dua orang lelaki yang terpaksa menginap di penjara hanya karena mencuri semangka. Apakah ini yang disebut adil ? pembenahan seperti apakah yang harus kita lakukan agar keadilan benar-benar bisa ditegakkan ?
Kasus-kasus kecil begitu mudahnya diselesaikan, walaupun terkesan kurang adil, dan berlebihan. Sementara orang-orang dengan kasus yang begitu besar, tidak terselesaikan, bahkan banyak dari mereka yang keburu meninggal sebelum kasusnya diselesaikan. Sepertinya kita membutuhkan pemimpin yang bukan hanya tegas, tetapi bisa mensinergiskan semua kekuatan yang ada, baik dari kekuatan politik, militer, dan kekuatan yang bersal dari aspirasi masyarakat sehingga fokus pada pembenahan tidak terpecah. Yang selalu kami lihat adalah, begitu banyaknya kepentingan para elite yang berkuasa sehingga sering kali terjadi tarik menarik kekuasaan, dan politik saling menjatuhkan. Bentuk koalisi yang diadakan hanya sekedar sebagai ajang untuk menarik kekuasaan, bukan sebagai penyatuan visi indonesia. DPR bukanlah pencerminan dari apa yang diinginkan oleh masyarakat, melainkan aspirasi partai.




BAB II
PEMBAHASAN
2.1   Definisi Manusia
Manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda dari segi biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. Secara biologis, manusia diklasifikasikan sebagai Homo sapiens (Bahasa Latin yang berarti "manusia yang tahu"), sebuah spesies primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi. Dalam hal kerohanian, mereka dijelaskan menggunakan konsep jiwa yang bervariasi di mana, dalam agama, dimengerti dalam hubungannya dengan kekuatan ketuhanan atau makhluk hidup; dalam mitos, mereka juga seringkali dibandingkan dengan ras lain. Dalam antropologi kebudayaan, mereka dijelaskan berdasarkan penggunaan bahasanya, organisasi mereka dalam masyarakat majemuk serta perkembangan teknologisnya, dan terutama berdasarkan kemampuannya untuk membentuk kelompok dan lembaga untuk dukungan satu sama lain serta pertolongan.
Sebagai satu kesatuan utuh tersebut, dapat diliat dari aspek yang berbeda-beda. Pada umumnya diterima adanya perbedaanantara jiwa dan badan sebagaimana tercermin didalam bahasa yang digunakan untuk melukiskan keadaan manusia.
Manusia Menurut para tokoh
1. Plato 
 Menurut Plato martabat manusia sebagai pribadi tidak terbatas pada mulainya jiwa bersatu dengan raga. Maka bagi Plato, yang disebut manusia atau pribadi adalah jiwa itu sendiri. Sedangkan badan oleh Plato disebut sebagai alat yang berguna sewaktu masih di dunia. Tetapi badan itu, disamping berguna, sekaligus juga memberati usaha jiwa umtuk mecapai kesempurnaan untuk kembali kepada dunia ide

2. Thomas aquinas
Manusia adalah suatu substansi  yang komplet terdiri dari badan (materi) dan jiwa (forma). Manusia sebagai satu substansi bukan hanya terdiri dari badanya saja atau jiwanya saja , tetapi merupakan kesatuan yang utuh antara jiwa dan badan. Hanya kalau badan dijiwa oleh jiwa, atau jiwa menjiwai badan. Terjadiah sautuh pribadi yang lengkap dan mempunyai jati diri.
                                    Tetapi, tidak setiap kesatuan jiwa-badan boleh disebut pribadi. Menurut aquenas, forma dari setiap benda hidup di dunia ini disebut jiwa. Tetapi untuk bisa disebut pribadi, jiwa didalam kesatuan jiwa-badan tersebut haruslah jiwa rasional . maka, “pribadi”, menurut aquinas, adalah mahluk individual yang mempunyai kotdrat rasional. 

3. Descartes
Menurut Descartes, manusia terdiri dari dua substansi yang berbeda, yaitu jiwa dan badan. Dalisme Descartes ini mempersulitnya unrtuk menerangkan kesatuan jiwa dan badan sebagai satu pribadi, sebab menurutnya esensi dari badan keluasan dan esensi dari jiwa adalah pikiran. Sebab dua substansi tersebut merupakan dua hal myang sama  sekali berbeda.
Dengan melihat tokoh-tokoh diatas kita bisa melihat satu pandangan dan tekanan mengeanai manusia, Plato meletakkan martabat manusia sebagai pribadi pada jiwanya itu sendiri, Aquinas menggunakan kata pribadi untuk menekannkan martabat manusia sebagai mahluk yang paling tinggi dari pada mahluk lain oleh sebab rasio, Hume dan Kant mengaitkan kata ‘pribadi’ langsung dengan ‘identitas diri’ ,yakni kesamaan seseorang manusia dari waktu kewaktu.[2]
Manusia Menurut Tuhan
Manusia dalam pandangan Islam terdiri atas dua unsur, yakni jasmani dan rohani. Jasmani manusia bersifat materi yang berasal dari unsur unsur saripati tanah. Sedangkan roh manusia merupakan substansi immateri berupa ruh. Ruh yang bersifat immateri itu ada dua daya, yaitu daya pikir (akal) yang bersifat di otak, serta daya rasa (kalbu). Keduanya merupakan substansi dari roh manusia.
Manusia adalah makhluk ciptaan Allah yang selalu berkembang dengan pengaruh  lingkungan sekitarnya karena makhluk utuh ini memiliki potensi pokok yang terdiri atas jasmani, akal, dan rohani. Hal lain yang menjadi hakikat manusia adalah mereka berkecenderungan beragam. Sebagai makhluk ciptaan Allah yang memiliki potensi pokok paling banyak, manusia menjadi menarik untuk diteliti. Manusia yang sebagai subjek kajian mengkaji manusia sebagai objek kajiannya dalam hal karya, dampak karya terhadap dirinya sendiri, masyarakat dan lingkungan hidupnya. Namun, sampai sekarang manusia terutama ilmuwan belum mencapai kata sepakat tentang manusia.

2.2  Definisi Keadilan
Pengertian Keadilan adalah hal-hal yang berkenaan pada sikap dan tindakan dalam hubungan antar manusia yang berisi sebuah tuntutan agar sesamanya dapat memperlakukan sesuai hak dan kewajibannya. Dalam bahasa inggris keadilan adalah justice. Makna justice terbagi atas dua yaitu makna justice secara atribut dan makna justice secara tindakan. Makna justice secara atribut adalah suatu kuasalitas yang fair atau adil. Sedangkan makna justice secara tindakan adalah tindakan menjalankan dan       menentukan hak atau hukuman.
Keadilan berasal dari istilah
adil yang berasal dari bahasa Arab. Kata adil berarti tengah, adapun pengertian adil adalah memberikan apa saja sesuai dengan haknya. Keadilan berarti tidak berat sebelah, menempatkan sesuatu ditengah-tengah, tidak memihak, berpihak kepada yang benar, tidak sewenang-wenang. Keadilan juga memiliki pengertian lain yaitu suatu keadaan dalam kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara memperoleh apa yang menjadi haknya sehingga dapat melaksanakan kewajibannya. Sedangkan Pengertian Keadilan Menurut Kamus Bahasa Indonesia (KBBI) adalah suatu hal yang tidak berat sebelah atau tidak memihak serta tidak sewenang-wenang. Menurut kamus besar bahasa indonesia (KBBI) kata adil berasal dari kata adil, adil mempunyai arti yaitu kejujuran, kelurusan, dan keikhlasan yang tidak berat sebelah. 

Pengertian Keadilan Menurut Definisi Para Ahli - Pengertian keadilan menurut Aristoteles yang mengatakan bahwa keadilan adalah tindakan yang terletak diantara memberikan terlalu banyak dan sedikit yang dapat diartikan memberikan sesuatu kepada setiap orang sesuai dengan apa yang menjadi haknya. Pengertian keadilan menurut Frans Magnis Suseno yang mengatakan pendapatnya tentang pengertian keadilan adalah keadaan antarmanusia yang diperlakukan dengan sama sesuai dengan hak dan kewajibannya masing-masing. Pengertian keadilan menurut Notonegoro yang berpendapat bahwa keadilan adalah suatu keadaan dikatakan adil jika sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Pengertian keadilan menurut Thomas Hubbes yang mengatakan bahwa pengertian keadilan adalah sesuatu perbuatan dikatakan adil apabila telah didasarkan pada perjanjian yang telah disepakati. Pengertian keadilan menurut Plato yang menyatakan bahwa pengertian keadilan adalah diluar kemampuan manusia biasa dimana keadilan hanya dapat ada di dalam hukum dan perundang-undangan yang dibuat oleh para ahli yang khususnya memikirkan hal itu. Pengertian keadilan menurut W.J.S Poerwadarminto yang mengatakan bahwa pengertian keadilan adalah tidak berat sebelah, sepatutnya tidak sewenang-wenang. Pengertian keadilan menurut definisi Imam Al-Khasim adalah mengambil hak dari orang yang wajib memberikannya dan memberikannya kepada orang yang berhak menerimanya.

2.3  Macam-macam keadilan dan contohnya
Macam-macam atau jenis-jenis keadilan menurut Teori Aristoteles adalah sebagai berikut :
·         Keadilan Komunikatif : Pengertian keadilan komunikatif adalah perlakuan kepada seseorang tampa dengan melihat jasa-jasanya. Contohnya keadilan komunikatif adalah seseorang yang diberikan sanksi akibat pelanggaran yang dibuatnya tampa melihat jasa dan kedudukannya. 
·         Keadilan Distributif : Pengertian keadilan distributif adalah perlakuan kepada seseorang sesuai dengan jasa-jasa yang telah dilakukan. Contoh keadilan distributif adalah seorang pekerja bangunan yang diberi gaji sesuai atas hasil yang telah dikerjakan. 
·         Keadilan Kodrat Alam : Pengertian keadilan kodrat alam adalah perlakukan kepada seseorang yang sesuai dengan hukum alam. Contoh keadilan kodrat alam adalah seseorang akan membalas dengan baik apabila seseorang tersebut melakukan hal yang baik pula kepadanya. 
·         Keadilan Konvensional : Pengertian keadilan konvensional adalah keadilan yang terjadi dimana seseorang telah mematuhi peraturan perundang-undangan. Contoh keadilan konvensional adalah seluruh warga negara wajib mematuhi segala peraturan yang berlaku di negara tersebut. 
·         Keadilan Perbaikan : Pengertian keadilan perbaikan adalah keadilan yang terjadi dimana seseorang telah mencemarkan nama baik orang lain. Contoh keadilan perbaikan adalah seseorang meminta maaf kepada media karna telah mencemarkan nama baik orang lain. 
Macam-macam atau jenis-jenis keadilan menurut Teori Plato adalah sebagai berikut :
·         Keadilan Moral : Pengertian keadilan moral adalah keadilan yang terjadi apabila mampu memberikan perlakukan seimbang antara hak dan kewajibannya. 
·         Keadilan Prosedural : Pengertian keadilan prosedural adalah keadilan yang terjadi apabila seseorang melaksanakan perbuatan sesuai dengan tata cara yang diharapkan 
 Macam-macam Keadilan Secara Umum adalah sebagai berikut :
·         Keadilan Komunikatif (Iustitia Communicativa) : Pengertian keadilan komunikatif adalah keadilan yang memberikan kepada masing-masing orang terhadap apa yang menjadi bagiannya dengan berdasarkan hak seseorang pada suatu objek tertentu. Contoh keadilan komunikatif adalah Iwan membeli tas andri yang harganya 100 ribu maka iwan membayar 100 ribu juga seperti yang telah disepakati. 
·         Keadilan Distributif (Iustitia Distributiva) : Pengertian keadilan distributif adalah keadilan yang memberikan kepada masing-masing terhadap apa yang menjadi hak pada suatu subjek hak yaitu individu. Keadilan distributif adalah keadilan yang menilai dari proporsionalitas atau kesebandingan berdasarkan jasa, kebutuhan, dan kecakapan. Contoh keadilan distributif adalah karyawan yang telah bekerja selama 30 tahun, maka ia pantas mendapatkan kenaikan jabatan atau pangkat.  
·         Keadilan Legal (Iustitia Legalis) : Pengertian keadilan legal adalah keadilan menurut undang-undang dimana objeknya adalah masyarakat yang dilindungi UU untuk kebaikan bersama atau banum commune. Contoh keadilan legal adalah Semua pengendara wajib menaati rambu-rambu lalu lintas. 
·         Keadilan Vindikatif (Iustitia Vindicativa) : Pengertian keadilan vindikatif adalah keadilan yang memberikan hukuman atau denda sesuai dengan pelanggaran atau kejatahannya. Contoh keadilan vindikatif adalah pengedar narkoba pantas dihukum dengan seberat-beratnya. 
·         Keadilan Kreatif (Iustitia Creativa) : Pengertian keadilan kreatif adalah keadilan yang memberikan masing-masing orang berdasarkan bagiannya yang berupa kebebasan untuk menciptakan kreativitas yang dimilikinya pada berbagai bidang kehidupan. Contoh keadilan kreatif adalah penyair diberikan kebebasan dalam menulis, bersyair tanpa interfensi atau tekanan apapun. 
·         Keadilan Protektif (Iustitia Protektiva) : Pengertian keadilan protektif adalah keadilan dengan memberikan penjagaan atau perlindungan kepada pribadi-pribadi dari tindak sewenang-wenang oleh pihak lain. Contoh keadilan protektif adalah Polisi wajib menjaga masyarakat dari para penjahat. 
2.1  Kumpulan Foto-Foto Seputar Museum Pancasila Sakti

2.4  Hubungan Manusia dan Keadilan
Hubungan antara manusia dan keadilan sangatlah erat karena keadilan itu didapat dari manusia dan ada karena manusia yang melakukan keadilan tersebut. keadilan hanya bisa dilakukan oleh manusia itu sendiri namun keadilan juga bisa dilanggar oleh manusia itu sendiri, keadilan akan dapat terjadi apabila manusia mempunyai hati nurani dan iman yang kuat, keadilan membutuhkan manusia untuk menciptakannya, manusia membutuhkan keadilan agar manusia satu dan manusia lainnya mendapatkan keadilan, jadi mereka saling membutuhkan.

2.5  Keterkaitan Antara Manusia dan Keadilan Dengan Museum Pancasila Sakti
Kelompok kami mengambil kesimpulan bahwa museum Pancasila Sakti sangatlah erat kaitannya dengan keadilan. Museum ini terletak didaerah Lubang Buaya, Jakarta Timur dan cukup mudah untuk orang awam mencari alamat ke museum ini. Museum ini dalam kondisi yang terawat dengan barang-barang peninggalan yang masih terawat dengan rapi. Museum ini menggambarkan bagaimana kekejaman terjadi pada masa lalu dan sekaligus mengingatkan kepada kita agar tidak terjadi lagi kekejaman seperti itu.
Museum ini memang terkesan menggambarkan ketidakadilan tetapi ini merupakan salah satu contoh asli keadilan yang tidak dapat dijalani oleh semua manusia. Didalam museum ini selain menampilkan diorama seputar kejadian G30S/PKI ada juga pakaian dan peninggalan dari para jenderal yang masih tersisa disalah satu ruangan. Banyak pro dan kontra seputar kejadian ini, namun pelajaran pelajaran yang kita dapat petik dari adanya museum ini yaitu agar kita menempatkan segala sesuatu sesuai dengan hak dan kewajiban dan berdasarkan asas perikemanusiaan bukan berdasarkan perbedaan pandangan, karena jika hanya melihat perbedaan pandangan maka kehidupan ini tidak akan dapat selaras dikarenakan manusia memiliki pikiran yang berbeda-beda.  Kami akan memberikan informasi tentang isi dari museum ini melalui foto yang sudah kami kumpulkan ketika kami mengunjungi museum tersebut.


2.1  Kumpulan Foto-Foto Seputar Museum Pancasila Sakti
 

Jenderal-jenderal diculik oleh Pasukan Cakrabirawa dan pasukan PKI ini ditawan di rumah tersebut. Para jenderal ini dibunuh dan mayatnya dimasukkan ke dalam sumur yang digali tepat di samping rumah tersebut. Kemudian sumur tersebut ditimbun dengan tanah dan sampah


 
 
Monumen Pancasila Sakti
Pada monumen terdapat relief yang menceritakan mulai dari kekejaman PKI dalam menyiksa para Jenderal, lalu menimbun mayat ke sumur. PKI juga digambarkan melakukan kekejaman kepada rakyat Indonesia. Kemudian relief enceritakan bagaimana TNI menumpas gerakan PKI di bawah komando Pangkostrad Soeharto dan PKI pun kalah.

 

Diorama yang menggambarkan Sidang Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmillub) pada tahun 1966. Untuk menumpas G30S/PKI, pemerintah melancarkan operasi militer dan operasi yustisi. Pemerintah mengaktifkan kembali embaga Mahkamah Militer Luar Biasa sebagai lembaga peradilan yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara khususnya tokoh-tokoh utama penggerak G30S/PKI.




PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Setelah memahami dari pembahasan pada bab sebelumnya, dapat disimpulkan tentang manusia dan keadilan.

Keadilan adalah hal-hal yang berkenaan pada sikap dan tindakan dalam hubungan antar manusia yang berisi sebuah tuntutan agar sesamanya dapat memperlakukan sesuai dengan hak dan kewajibannya.

Dalam pengertian tersebut dijelaskan bahwa keadilan berarti seimbangnya antara hak dan kewajiban. Beberapa contoh keadilan dalam kehidupan sehari-hari antara lain, pengendara wajib menaati rambu-rambu lalu lintas, penjahat pantas dihukum sesuai dengan kejahatan yang telah dilakukannya dan lain-lain.

Di dalam museum Pancasila Sakti terdapat banyak contoh keadilan yang dilanggar, banyak pemberontakan dan penyiksaan yang dilakukan oleh PKI yang mengabaikan keadilan antara hak dan kewajiban.



Daftar pustaka


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tugas IBD Jilid 2 Referensi Film Guru Bangsa Tjokroaminoto

5 Bank Tertua Di Indonesia