Teknik Audit Berbantuan Komputer

Teknik Audit berbantuan computer

    Teknik audit berbantuan komputer (TABK) atau dalam Bahasa Inggris sering disebut dengan Computer Assisted Audit Techniques (CAATs) adalah pelaksanaan pengumbulan bahan bukti audit dengan menggunakan komputer. Audit berbantuan komputer dapat menggunakan software paket (Pakage Software) dan general uaudit software, maupun application software (user designed), atau bahkan dengan memanfaatkan paket aplikasi dari Microsoft, misalnya Exell.

   Pada pendekatan audit dengan komputer , audit dilakukan dengan menggunakan komputer atau software untuk mendukung pelaksanaan pemeriksaan. Audit with the computer tidak saling meniadakan dengan pendekatan audit yang lain; maksudnya, audit with the computer bias dilakukan dalam audit around maupun through the computer. Sebaliknya, audit around the computer maupun audit through the computer juga dapat dilakukan tanpa berbantuan komputer. Dalam audit around the computer yang dilakukan adalah pemeriksaan dengan menganggap system komputerisasi sebagai black-box (“kotak hitam”). Pada audit through the computer auditor juga memeriksa system komputerisasi (program-program dan file-file). Dalam pemeriksaan tersebut auditor dapat melakukannya dengan berbantuan komputer, tetapi bisa juga dengan bantuan komputer.


Audit SI menggunakan Microsoft Excel
1)  Uji Duplikasi
     Mengidentifikasi record/ Informasi yang double, misalnya Nomor Invoice double di Account Penjualan, dll. Sehingga data pelaporan dapat dipercaya. Proses pembuatan Rekapitulasi dengan sangat cepat. Pencarian Duplikasi Data seperti Identitas Kewarganegaraan (1 Orang memiliki lebih dari 1 Identitas).

2)  Import File untuk Dianalisa
     Jika tujuan Anda adalah menyimpan beberapa atau semua data Anda dari satu atau lebih lembar kerja Excel di Access, Anda harus mengimpor konten lembar kerja itu ke dalam database Access yang baru atau yang sudah ada. Ketika Anda mengimpor data, Access membuat salinan data itu di dalam tabel yang baru atau yang sudah ada tanpa mengubah sumber lembar kerja Excel.

3)  Memeriksa Data 
     Jika Excel menemukan sebuah kata yang tidak dikenali, Spelling Checker akan menanyakan kepada Anda apakah kata itu sudah benar, dan mungkin menyarankan alternatifnya. Anda bisa membuat Excel melewati sebuah kata sekali atau pada keseluruhan dokumen, memilih satu yang disarankan oleh program, atau bahkan menambahkan kata baru ke dalam kamus.


Audit keamanan insfrastruktur jaringan
    Secara garis besar, audit terhadap sebuah sistem keamanan jaringan komputer dibagi kedalam 3kategori yaitu: audit terhadap hak akses (privilege audit), audit terhadap penggunaan sumber daya (usage audit), audit terhadap eskalasi (escalation audit).

  1.Privilege Audit
      Audit jenis ini tujuannya adalah untuk melakukan verifikasi apakah “group”, “roles” dan “account” sudah diterapkan dengan tepat dalam sebuah organisasi dan keamanan yang diterapkan didalamnya juga sudah tepat. Audit ini juga melakukan verifikasi apakah kebijakan-kebijakan yang di terapkan dalam sebuah organisasi sudah diikuti dengan benar atau belum,sudah akurat atau belum, dan apakah akses ke sistem sudah di terapkan dengan benar.
Privilege audit dilakukan dengan cara melakukan review secara lengkap terhadap semua “group”dan “account” dalam sebuah sistem jaringan untuk sebuah organisasi. Misalnya,ketika seorangkaryawan di mutasi dalam sebuah organisasi, maka nama karyawan tersebut seharusnya di hapusdari grupnya yang lama. Kesalahan dalam melakukan hal tersebut dapat menyebabkan seoranguser bisa mendapatkan akses lebih tinggi dari yang seharusnya didapatkan oleh user tersebut.

     Privilege audit dilakukan dengan cara melakukan review secara lengkap terhadap semua “group”dan “account” dalam sebuah sistem jaringan untuk sebuah organisasi. Misalnya,ketika seorangkaryawan di mutasi dalam sebuah organisasi, maka nama karyawan tersebut seharusnya di hapusdari grupnya yang lama. Kesalahan dalam melakukan hal tersebut dapat menyebabkan seoranguser bisa mendapatkan akses lebih tinggi dari yang seharusnya didapatkan oleh user tersebut.

2.  Usage Audit
     Audit jenis ini melakukan verifikasi apakah perangkat lunak dan sistem yang digunakandalam sebuah organisasi dipakai secara konsisten dan tepat sesuai dengan kebijakan yang berlaku dalam organisasi tersebut. Audit ini akan melakukan review secara lengkap dari sisi fisik sebuah sistem, mem-verifikasi konfigurasi perangkat lunak, dan aktifitas-aktifitas sistem yang lain.
Perhatian yang utama dari audit jenis ini adalah bagaimana peng- instalan dan lisensi perangkatlunak dengan benar. Organisasi harus menguji sistem secara berkala untuk melakukanverifikasi bahwa hanya perangkat lunak yang di lisensi oleh organisasi tersebut yang boleh diinstal di setiap komputer yang ada dalam organisasi tersebut.
Selain masalah perangkat lunak dan keamanan fisik sistem yang di audit, hal yang juga menjadi pertimbangan adalah masalah lubang keamanan yang mungkin saja di timbulkan oleh perangkatlunak yang di instal di dalam sistem organisasi tersebut. Sehingga harus dapat dipastikan bahwa perangkat lunak-perangkat lunak yang di instal tersebut sudah di update sesuai dengankebutuhannya.

    Audit ini juga melakukan pengujian terhadap penggunaan jaringan komputer dalam sebuahorganisasi. Pengecekan dilakukan untuk mengetahui apakah sumber daya jaringan komputer digunakan sesuai dengan peruntukannya atau tidak. Setiap penggunaan jaringan yang tidak sesuai penggunaannya akan diberi tanda oleh proses audit ini dan dapat di hentikan sebelum halini menjadi masalah di kemudian hari.


 3.Escalation Audit
     Eskalasi audit mem-fokuskan seputar bagaimana pihak manajemen/ decision-makersmengendalikan sistem jaringan jika menemukan masalah darurat terhadap sistem tersebut. Jenis audit ini akan melakukan pengujian bagaimana sebuah organisasi mampumenghadapi masalah-masalah yang mungkin muncul ketika keadaan darurat terjadi. Misalnya, pengujian dan proses verifikasi sistem terhadap “disaster recovery plans” dan “businesscontinuity plans”. Jenis-jenis perencanaan ini dapat menjadi “outdated” secara cepat dansebuah proses audit dapat digunakan untuk menjamin bahwa segala sesuatunya dapat diselesaikan dan rencana-rencana tersebut dapat sukses di terapkan jika masalah terjadi padasistem jaringan komputer organisasi tersebut.
  

Sumber :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tugas IBD Jilid 2 Referensi Film Guru Bangsa Tjokroaminoto

5 Bank Tertua Di Indonesia